Thursday, February 4, 2016

The end of high school, the start of universities.

Halo semua, balik lagi sama gue nih. Btw, H-62 lho guyssss! I'm just so excited.
Jadi hari ini gua mau ngomongin tentang masalah gua saat ini, ditambah rencana gua di masa depan.
Gua iri banget sama temen-temen gua yang udah dapet uni, yang udah dapet kepastian dia bakal lanjutin sekolah dimana. Yang belum dapet uni pun juga lagi on progress, misalnya lagi lamar ke sini ke situ, atau udah ada surat panggilan untuk interview, udah tes, dll. Plus, nilai semester 6 ini ga dipake buat uni, dan buat nilai sekolah. So why study hard? No! study hard itu tetep harus dilakukan. Masa nilai semester sebelumnya cemerlang, tiba-tiba nilai semester ini langsung jeblok?

Beda dengan gue. Perjalanan gua ke uni masih sangat panjang. Nilai semester 6 ini juga dibutuhin untuk uni gua. Pendaftaran untuk uni pun juga masih bulan Oktober/November. Kurang gila apa? Cuma negara ini doang yang memiliki kebijakan seperti itu. And i chose that country. Penasaran kan negara apa?

Berdasarkan Wikipedia, negara ini terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luxemburg, dan Perancis; di sebelah Selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria; di sebelah Timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah Utara berbatasan dengan Denmark. Negara ini merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.

Butuh pengetahuan geografi ya, sepertinya. Hahahaha. Oke as you can guess, it's Germany! Yeayyyy!!!

Salah satu negara idola gua itu Jerman. Jerman menetapkan gratis untuk bersekolah di negaranya ;) Kondisi ekonomi keluarga gua yang tidak mampu untuk menguliahkan gua di negara-negara lain seperti Singapura, Amerika, Australia, UK, dll kecuali apabila gua mendapat beasiswa 100% membuat gua memutuskan untuk kuliah di Jerman. Walaupun biaya hidupnya mahal, namun itulah risiko yang harus diambil apabila bercita-cita untuk kuliah di luar negeri, bukan di Indonesia. Eits, bukan berarti gua ga cinta Indonesia, namun gua ingin mencari suasana baru dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, untuk dipakai di kemudian hari di Indonesia.

Jadi sebelum masuk ke Universitas di Jerman, kita harus melewati yang namanya Studienkolleg. Itu semacem pre-university yang wajib dilewati semua orang yang bukan bersekolah di Jerman. Studienkolleg berdurasi 1 tahun, lalu untuk S1 di Jerman berdurasi 3 tahun. Ada 2 semester di Studienkolleg, yaitu Winter Semester dan Summer Semester. Winter Semester dimulai pada bulan Oktober/November, sedangkan Summer Semester dimulai pada bulan Februari/ Maret. Sebagian besar Studienkolleg membuka pendaftaran di kedua semester itu. Jadi apabila kita ga diterima pada Winter Semester, kita gaperlu nunggu 1 tahun untuk mendaftar lagi.

Syarat utama mendaftar di Studienkolleg itu adalah SKHUN, Ijazah sekolah, rapor semester 5 dan 6, dan sertifikat berbahasa Jerman minimal tingkat B2. Kenapa gua bilang perjalanan gua masih panjang? Jawabannya adalah karena gua gabisa daftar untuk Winter Semester itu. Pendaftaran terakhir untuk Winter Semester itu adalah pertengahan Juli, sedangkan angkatan kemarin aja SKHUN baru keluar awal Agustus. Bahkan Ibu Ina, guru BK kami saja sudah bisa menebak gua mau kuliah di Jerman pas gua baru menanyakan kapan keluar SKHUN. Negara-negara lain itu ga membutuhkan SKHUN dan rapor semester 6. Sedangkan gua dibutuhkan....... argh. Maka dari itu gua harus berusaha keras banget untuk menstabilkan nilai gua pada semester 6 ini, yang isinya TO dan susah banget buat dapet nilai bagus. Oke back to the topic, jadi gua paling cepet masuk ke Summer Semester, which is bulan Februari/Maret. Itu masih Studienkolleg lho, belum Uni. Jadi bener-bener masih panjang banget. Dari UN sampai bulan November, which is pendaftaran Studienkolleg untuk Summer Semester, gua pastinya harus intensif bahasa Jerman. Emang sih gua udah on progress di tingkat B2, namun akan lebih baik kalo gua bisa naikin level gua menjadi C1. Tujuannya adalah biar bahasa Jerman gua makin mantep dan ga bingung kalo udah diajarin sama orang Jerman langsung.

Semua Universitas Jerman itu sama bagusnya. Memang ada rankingnya, kalau dilihat di website http://www.topuniversities.com/. Kalau disortir sesuai jurusan yang gua ingin masuki, yaitu computer science, universitas terbagus di Jerman masuk dalam peringkat 32 se dunia. Memang tidak setinggi Singapura, namun sudah cukup baguslah. Namun walaupun Universitas Jerman itu berkualitas yang sama, pasti adalah Uni-uni tertentu yang emang terkenal di Computer Science. Gua bakal kasih tau list-list uni itu beserta foto-fotonya.


  • Technische Universität München


  • Humboldt Universität zu Berlin
  • Karlsruhe Institute of Technology

  • Ludwig Maximilians Universität München

  • RWTH Aachen
  • Technische Universität Berlin
  • Ruprecht Karls Universität Heidelberg
  • Technische Universität Darmstadt
  • Freie Universität Berlin
  • Technische Universität Dresden


Foto-foto yang gua tampilin baru sebagian bangunan dari jurusan tertentu. Jadi bangunannya sebenernya banyak, dan designnya sangat berbeda satu sama lain. 

Dari uni-uni yang gua udah tampilkan, semuanya itu uni yang akan gua daftar, karena semuanya sama bagusnya dan sama terkenalnya. Namun, di antara semuanya akan lebih baik kalau gua diterima di Berlin, terutama Freie Universität Berlin, karena everything is fine there, dan ada MRT pas di depannya. Tapi kalau kota gua lebih suka di Berlin, karena di antara seluruh Jerman kota yang ada MRT cuma Berlin sama München, sedangkan mereka saling berkontrasan, München sangat mahal dan Berlin sangat murah. Misalnya di München harga makanannya 6 Euro, di Berlin bisa didapatkan dengan harga 3 Euro! Jadi bener-bener beda banget mahalnya.

Kalo masalah Studienkolleg, gua gapeduli mau di kota mana, yang penting gua bisa diterima. Gua akan lamar hampir ke semua kota, dan gua berharap gua bisa diterima. Setelah itu gua baru daftar Uni, dikhususin untuk yang di Berlin, apabila diterima (AMIN!), gua akan pindah kota.

Cukup segini dulu ya cerita-ceritanya, intinya gua hanya berharap bahwa usaha gua selama ini ga sia-sia dan gua bisa kuliah di Jerman dengan tepat waktu, dan bisa sukses pada akhirnya!
Doakan gua teman-temannn!!!